Sanusi, guru kelas Tadika menganjurkan satu permainan yang sungguh menarik untuk murid-muridnya. Setiap murid diminta membawa beg plastik yang berisi pisang yang tertulis nama orang yang paling mereka benci ke kelas pada esok hari. Jadi, jumlah pisang yang perlu dibawa bergantung kepada jumlah orang yang dibenci.
Keesokan harinya, setiap murid membawa beg plastic berisi pisang masing-masing. Ada yang membawa tiga biji, ada juga lima biji dan paling banyak lapan biji. Semuanya sudah ditulis nama orang yang paling mereka benci.
"Sekarang simpan pisang tu. Jangan lupa bawa ke mana sahaja kamu pergi selama seminggu. Inilah permainannya. Selepas seminggu, kita akan tahu keputusannya" beritahu Cikgu Sanusi. Kanak-kanak tersebut menyimpan pisang masing-masing di dalam beg.
Hari demi hari berlalu, pisang tersebut mula berbintik-bintik dan akhirnya menjadi busuk . Kanak-kanak itu mula merungut dan marah. Mereka tidak menyukai permainan itu lagi kerana selain beg berat, badan berbau busuk. Ada yang menangis, enggan meneruskan permainan.
Seminggu berlalu, pagi-pagi lagi murid-murid Sanusi sudah bersorak. Permainan sudah tamat. Tidak ada lagi beban dan bau busuk yang perlu dibawa.
"Okey semua, apa rasanya bawa pisang dalam beg ke sana ke mari selama seminggu?" tanya Cikgu Sanusi.. Semuanya serentak mengatakan mereka benci permainan itu. Mereka hilang kawan, sering diejek dan terpinggir. Lebih teruk lagi, terpaksa tidur, makan, mandi, bermain dan menonton TV dengan bau busuk.
"Itulah sebenarnya yang berlaku kalau kita simpan perasaan benci pada orang lain dalam hati. Bau busuk kebencian itu akan mencemari hati dan kita akan membawanya ke mana saja kita pergi. Jika kamu sendiri tidak boleh tahan dengan bau pisang busuk hanya untuk seminggu, cuba bayangkan apa akan jadi kalau kamu simpan kebencian sepanjang hidup kamu" beritahu Cikgu Sanusi. (sumber)
Kebebasan Untuk Palestin

Save Palestine

Selamat Berjuang

Jumaat, 9 Oktober 2009
PISANG DAN HATI
"Itulah sebenarnya yang berlaku kalau kita simpan perasaan benci pada orang lain dalam hati. Bau busuk kebencian itu akan mencemari hati dan kita akan membawanya ke mana saja kita pergi. Jika kamu sendiri tidak boleh tahan dengan bau pisang busuk hanya untuk seminggu, cuba bayangkan apa akan jadi kalau kamu simpan kebencian sepanjang hidup kamu" beritahu Cikgu Sanusi. (sumber)
Dicatat oleh
Eusof Islam Bin Roslan
Waktu
6:56 PG
Pengikut
Di sinilah Kebenaran

Arkib Blog
-
▼
2009
(86)
-
▼
Oktober
(41)
- durhaka terhadap orang tua
- Jika aku jatuh hati
- JANJI DAN SUMPAH IBLIS TERHADAP WANITA
- PESANAN RASULULLAH TERHADAP WANITA
- SISTEM PENDIDIKAN ISLAM
- HARAM MELIHAT AURAT
- MELIHAT JENIS LAIN DENGAN BERSYAHWAT Di antara se...
- PERGAULAN BEBAS ADALAH HARAM
- JANGAN MENDEKATI ZINA
- HIKMAH DIHARAMKANNYA PATUNG
- ISLAM MENGHARAMKAN PATUNG
- SEMIR RAMBUT
- MENYAMBUNG RAMBUT
- MENIPISKAN ALIS
- PAKAIAN WANITA ISLAM
- 10 PESANAN ALLAH S.W.T
- 5 WASIAT DARI ALLAH S.W.T.
- AL-QUR'AN SEBAGAI PEMBELA DI HARI AKHIRAT
- ANAK KECIL YANG TAKUT API NERAKA
- PERANAN MAHASISWA
- BERBAKTI KEPADA AYAH BONDA
- 12 AZAB MENINGGALKAN SEMBAHYANG
- TANDA-TANDA KIAMAT
- ANTARA SABAR DAN MENGELUH
- KISAH NERAKA JAHANNAM
- BALASAN MENINGGALKAN SOLAT
- JENAZAH BERUBAH MENJADI BABI HUTAN
- TERKENA API DI KUBURAN
- TANGISAN ISAM BIN YUSOF
- LANGIT TUJUH LAPIS
- KALAU DAHI TAK MENCECAH SAJADAH DI DUNIA
- HARIMU
- PERGINYA SEORANG MARWA
- DIARY KEMATIAN
- WARKAH KEHIDUPAN
- PISANG DAN HATI
- BUAT ADIK-ADIKKU
- JANJI DAN SUMPAH IBLIS TERHADAP WANITA
- AKU ADALAH AKU
- ALLAH HANYA PANGGIL KITA TIGA KALI SAHAJA
- TIGA REMAJA
-
▼
Oktober
(41)
Di mana Umat Islam???
