Rabu, 18 November 2009

surat dari kekasih

UNTUKMU YANG SELALU KUCINTAI

Saat kau bangun di pagi hari,
Aku memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKu,
bercerita, meminta pendapatKu, mengucapkan sesuatu untukKu
walaupun hanya sepatah kata...

Atau berterima kasih kepadaKu
atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu
semalam, kelmarin, atau waktu yang lalu....
Tetapi kulihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja...
Tak sedikit pun kau menyedari Aku dekat denganmu...

Aku kembali menanti saat engkau sedang bersiap,
Aku tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKu,
tetapi engkau terlalu sibuk...

Di satu tempat,
engkau duduk tanpa melakukan apapun...
Kemudian Aku melihat engkau menggerakkan kakimu...
Aku berfikir engkau akan datang kepadaKu,
tetapi engkau berlari ke telefon dan menelefon
seorang teman untuk sekadar berbincang-bincang...

Aku melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan Aku menanti
dengan sabar sepanjang hari
Namun dengan semua kegiatanmu,
Ku fikir engkau terlalu sibuk
untuk mengucapkan sesuatu kepadaKu...

Sebelum makan siang, Aku melihatmu memandang ke sekeliling,
mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKu, itulah
sebabnya mengapa engkau tidak sedikitpun menyapaKu...

Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat
beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKu dengan lembut
sebelum menyantap makanan yang Kuberikan, tetapi engkau tidak melakukannya....

Ya, tak apalah, masih ada waktu yang tersisa dan Aku masih
berharap engkau akan datang kepadaKu, meskipun saat engkau
pulang ke rumah kelihatan seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan.
Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV,

Aku tidak tahu apakah kau suka menonton TV atau tidak, hanya
saja engkau selalu ke sana dan menghabiskan banyak waktu
setiap hari di depannya, tanpa memikirkan apapun dan hanya
menikmati acara yang ditampilkan, hingga waktu-waktu untukKu dilupakan...

Kembali Aku menanti dengan sabar saat engkau menikmati
makananmu tetapi sekali lagi engkau lupa menyebut namaKu dan
berterima kasih atas makanan yang telah Kuberikan...

Saat tidur Kufikir kau merasa terlalu letih.
Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu,
kau melompat ke tempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKu kau sebut.
Tidak apa-apa kerana mungkin engkau masih belum menyedari
bahawa Aku selalu hadir untukmu.
Aku telah bersabar lebih lama dari yang kau sedari.
Aku bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain...

Aku sangat menyayangimu, setiap hari Aku menantikan sepatah
kata darimu, ungkapan isi hatimu, namun tak kunjung tiba...

Baiklah..... engkau bangun kembali dan kembali Aku menanti
dengan penuh kasih bahawa hari ini kau akan memberiKu sedikit
waktu untuk menyapaKu... Tapi yang Kutunggu.... Ah tak juga
kau menyapaKu. Subuh, Zuhur, Asar, Maghrib, Isyak dan Subuh
berlalu... dan... kau masih mengacuhkan Aku. Tiada sepatah
kata, tiada seucap do'a, tiada pula harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU...

Apakah salahKu padamu...?
Rezeki yang Ku limpahkan, kesihatan yang Ku berikan,
Harta yang Ku relakan untukmu, makanan yang Ku hidangkan ,
Keselamatan yang Ku kurniakan, kebahagiaan yang Ku anugerahkan...
Apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKu???!!!

Percayalah, Aku selalu mengasihimu,
dan Aku tetap berharap suatu ketika nanti
engkau akan menyapaKu,
memohon perlindunganKu, bersujud menghadapKu...
Kembali kepadaKu...

Yang selalu menyertaimu setiap saat...

ALLAH

Pengikut

Template by : kendhin x-template.blogspot.com